Kurikulum SD Islam Daarul Ilmi Depok terdiri dari tiga komponen utama, yaitu kurikulum umum, diniyah, dan Al-Qur’an. Kurikulum umum mengacu pada Kurikulum Nasional, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013, yang disesuaikan dengan psikologi perkembangan anak. 

Kurikulum diniyah disusun dan diaplikasikan secara independen serta secara simultan dimasukkan dalam muatan kurikulum umum (termasuk bahasa, sosial, dan sains), dengan tujuan untuk menanamkan manhaj Ahlussunah dalam aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalah sejak dini.

Kurikulum Al-Qur’an terdiri dari dua komponen utama, yaitu tahfidzul Qur’an dan tilawatul Qur’an. Tahfidzul Qur’an menggunakan metode talqin individu dengan target satu juz per tahun. Seiring dengan meningkatnya kemampuan membaca Al-Qur’an (tilawatul Qur’an), metode tersebut secara bertahap beralih ke metode tasmi’.

Metode pembelajaran yang digunakan melibatkan berbagai pendekatan, antara lain sensory engagement, role-playing, storytelling, problem solving, dan talqin/hafalan. Metode ini berorientasi pada pembelajaran aktif, ramah anak, dan menyenangkan, yang diharapkan dapat memberikan pembekalan keterampilan hidup (essential life skills). 

Hal ini bertujuan untuk membekali, membentengi, dan mengarahkan anak sejak dini agar mampu bersaing di era globalisasi. Selain itu, metode pembelajaran berbasis eksperimen, riset, dan observasi (experimental learning dan observation method) juga diterapkan, terutama terkait dengan ilmu pengetahuan alam.

Selama proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas, guru diharapkan dapat menjadi panutan (role model), sehingga anak didik dapat lebih memahami esensi pembelajaran dan aplikasinya, baik dalam aspek aqidah, akhlak, ibadah, maupun muamalah sehari-hari. Kegiatan outing class juga dilakukan, seperti kunjungan ke rumah yatim piatu, panti jompo, rumah industri, peternakan, perkebunan, dan sebagainya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menginternalisasi nilai-nilai kehidupan dalam diri anak.

Staf pendidik di Sekolah Islam Daarul Ilmi adalah tenaga pendidik pilihan yang berkomitmen, kompeten, penyabar, dan berdedikasi dalam mendidik anak sesuai dengan kurikulum pendidikan yang diterapkan. Mereka juga memiliki akhlakul karimah dan merupakan lulusan dari perguruan tinggi terkemuka, seperti UI, IPB, UGM, UNNES, UNY, UNSRI, UNJ, UMJ, UPI Bandung, LIPIA, serta pondok pesantren yang bermanhaj Ahlus Sunnah (seperti Ibnu Taimiyah, Ihya-us Sunnah, Hidayatunnajah, dan lainnya).